Sabtu, 07 Januari 2012

Konsep Perkembangan Dalam Kontelasi Psikologi dan Pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Mengkaji pendidikan yang derima oleh individu, sangatlah terkait dengan keberadaan guru sebagai staf pengajar. Selain itu guru juga merupakan salah satu factor penting dalam penyelenggaraan pendidikan yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah.
Adapun peran guru adalah sebagai berikut:
1.      Inspirator dan motivator.  Dalam proses belajar mengajar guru mampu menstimulasi, mendorong serta mengelaborasikan daya berpikir siswa, sehingga mampu membentuk perasaan senang dalam belajar dan memiliki siap dan perilaku tepat.
2.      Sebagai pengelola proses belajar yang mampu memfalitasi setiap kemampuan dan kecerdasan siswa.
3.      Sebagai pemegang penguat perilaku yang bijaksana sehingga perilaku-perilaku positif perserta didik dapat terus berkembang dan mengarah ke yang lebih baik.
 Untuk dapat melakukan itu semua , seorang guru atau pendidikan mustilah harus tahu terlebih dahulu karakteristik setiap  siswanya. Oleh karena itu sebagai seorang guru atau pendidik diwajibkan untk mempelajari ilmu psikologi atau ilmu jiwa ini.

B.     Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini adalah:
1.      Apakah pengertian dari konsep psikologi?
2.      Bagaimana dinamika perilaku manusia dalam perspektif biologis, behaviorisme, kognitif, humanistic serta implikasinya dalam pendidikan?\
3.      Apa pengertian psikologi perkembangan?
4.      Apa saja manfaat psikologi pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan?

C.    Tujuan
Sesuai dengan perumsan masalah di atas, maka dengan  mempelajari materi ini diharapkan dapat:
1.      Mengetahui serta memahami pengertian dari konsep psikologi.
2.      Mengetahui dinamika perilaku manusia dalam perspektif biologis, behaviorisme, kognitif, humanistic serta implikasinya dalam pemdidikan.
3.      Engetahui dan memahami pengertian dari psikologi perkembangan.
4.      Mengetahui manfaat psikologi perkembangan dalam penyelenggaraan pendidikan.



















BAB II
PEMBAHASAN


A.    Konsep Perkembangan Dalam Kontelasi Psikologi dan Pendidikan
1.      Konsep Psikologi
Secara etimologi psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaini “psycho” yang berarti roh, jiwa, dan “logos” yang berarti ilmu. Sedangkan secara terminology psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspor dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses/kegiatannya. Sehingga psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental. Jadi dapat kita simpulkan bahwa definisi konsep psikologi adalah gagasan-gagasan mengenai sesuatu yang menyangkut tentang tingkah laku manusia dan lingkungan sekitarnya melalui pengalaman-pengalaman.

2.      Dinamika Perilaku Manusia dalam Perspektif Psikologi
Dinamika perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Menurut perspektif kognitif lebih menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Menurut perspektif behaviorisme manusia adalah mesin (homo mechanicus) yang perilakunya dikendalikan atau dikendalikan oleh lingkungan.
Menurut pandangan humanistic, manusia adalah makhluk yang aktif  dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya. Perilaku manusia berpusat pada konsep dirinya berupa persepsi manusia tentang identitas dirinya yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah. Selain itu perilaku manusia juga didasarkan pada kebutuhannya dalam fungsi untuk mempertahankan, meningkatkan serta mengaktualisasikan dirinya.
Psikologi memberikan sumbangan terhadap pendidikan, karena subjek dan objek pendidikan adalah manusia (individu). Psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami perilaku individudan proses pendidikan serta bagaimana membantu individu agar dapat berkembang optimal.

3.      Perkembangan sebagai Cabang Psikologi
Perkembangan merupakan suatu proses sosialisasi dalam bentuk irnitasi yang berlangsung dengan adaptasi dan seleksi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah keturunan, lingkungan dan manusia itu sendiri.
Fase-fase perkembangan menurut beberapa ahli psikologi:
a.       Menurut Aristoteles
1.      0-7 : masa anak kecil
2.      7-14 : masa anak
3.      14-21 : masa remaja
b.      Menurut Mantessori
1.      0-7 : periode penemuan dan pengaturan dunia luar
2.      7-12 : periode rencana abstrak
3.      12-18 : periode penemuan diri dan kepekaan social
4.      18 : periode pendidikan tinggi
c.       Menurut J.J Rousseau
1.      0-2 : masa asuhan
2.      2-12 : masa pendidikan jasmani dan latihan panca indra
3.      12-15 : masa pendidikan akal
4.      15-20 : masa pembentukan watak dan pendidikan agama
d.      Menurut Oswald Kroch
1.      Masa anak-anak
2.      Masa remaja
3.      Masa kematangan

e.       Menurut Elizabeth B. Hurlock
1.      Periode prenatal
2.      Masa oral
3.      Masa bayi
4.      Masa anak-anak
5.      Masa pubertas

4.      Pengertian Psikologi Perkembangan
Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pengertian pskologi perkembangan, yaitu:
·         Linda L Daidoff (1991)
Psikologi perkembangan adalah cabang psikogi yang mempelajari perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui pembuaahn hingga menjelang mati.
·         M. Lenner (1976)
Psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang hidup (mempelajari bagaimana proses berpikir pada anak-anak, memiliki persamaan dan perbedaan dan bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembangnya dari anak-anak, remaja sampai dewasa.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa Perkembangan psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari  secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogeny yaitu mempelajari struktur jasmani, perilaku maupun fungsi mental manusia sepanjang rentang hidupnya dari masa konsepsi hingga menjelang mati. Ilmu ini termasuk psikologi khusus yakni psikologi yang mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.

5.      Manfaat Psikologi Perkembangan
Berikut ini akan dikemukakan manfaat psikologi perkembangan dalam pendidikan:
a.       Dengan mempelajari psikologi orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
b.      Dengan mempelajari psikologi banyak sedikit orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak maupun tingkah laku lainnya. Sehingga orang dapat menilai dirinya sendiri. Karena pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa orang lain.
c.       Bagi seorang pendidik, mempelajari psikologi perkembangan anak diperlukan dalam membbibing anak sesuai dengan perkembangannya.
d.      Dengan mempelajari psikologi guru dapat menggunaan teknik-teknik yang tepat untuk mempelajari kemampuan, minat dan tingkat kesiapan belajar peserta didik.
e.       Guru mampu mempertimbangkan bermacam-macam prosedur mengajar, serta mampu menganalisis dan meneliti cara belajar, kekuatan dan kelemahan belajar dari para peserta didiknya.












BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Psikologi menyentuh semua aspeek kehidupan manusia. Psikologi dipelajar untuk mengenal diri sendiri dan orang lain. Setelah mengenal diri maka dia akan berusaha menyesuaikan dengan orang lain. Psikologi mempelajari tingkah laku manusia karena tingkah laku merupakan pencerminan jiwa meskipun bukan pencerminan jiwa secara keseluruhan. Meskipun belum ada definisi yang pasti tentang psikologi, dikarenakan adanya berbagai perspektif tentang para ahli, namun yang penting bahwa psikologi itu adalah ilmu yan mempelajari tentang tingkah laku manusia untuk mengetahui kejiwaan seseorang.

























DAFTAR PUSTAKA


Harlock, Elizabeth. B. 1998. Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanang rentang pendidikan. Jakarta; Erlangga
Walgito, Bima. 2010. Pengantar Psikoogi Umum. Yogyakarta; Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar