Dalam 3 – 4 dasa warsa ini kebutuhan dan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia sepertinya sangat mencengangkan.         Pada era tahun 70-an, ketika saya masih dalam usia pasca Balita, pendidikan dasar yang sangat umum dikenal adalah Sekolah Dasar (SD) yang merupakan perkembangan dari Sekolah rakyat (SR).
Masih sangat jarang dijumpai pendidikan pra SD atau Taman Kanak-Kanak ( TK ). Kalaupun ada, itupun terbatas di kota-kota besar atau hanya untuk orang-orang yang bener-bener berduit dan pejabat.
Lha wong SD saja yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari, untuk cari murid terkadang harus pakai pengarahan dan bujukan.
     Bisa jadi, memang tidak ada biaya masuk Taman Kanak-Kanak atau bisa jadi memang belum butuh. Soalnya waktu itu Kanak-Kanak masih bisa bermain dengan leluasa.